Just another free Blogger theme

Senin, 05 September 2022

Penyebab Penyakit Pada Kulit, dan Cara Mengatasinya

 

Hallo salam sehat semua 😊 balik lagi sama mimin yg membahas seputar info Kesehatan 😊

Kali ini mimin mau membahas tentang penyakit pada kulit dan cara untuk mengatasinya 😊

Yuk langsung aja disimak 😊 cekicusss



Sebelumnya kalian tau ngga sih kulit itu apa ?

Ya, betul .. kulit itu adalah bagian terluar pada tubuh manusia yang berperan sebagai pelindung dari radikal bebas bahaya sinar ultraviolet pada matahari.

Tapi, apakah cukup sampe situ aja?

Pada dasarnya,penyakit kulit yang berbeda dengan penyebab yang berbeda. Ada penyakit kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi, ada pula yang disebabkan oleh infeksi jamur atau infeksi bakteri. Hal yang sama berlaku untuk gejala, dari kondisi kulit ringan hingga parah. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mengetahui berbagai macam penyakit kulit dan cara mengatasinya agar kalian menjadi lebih waspada dengan kondisi tersebut.

 

Apakah ada yg lebih detail mengenai penjelasan tentang kulit ?

Kulit itu merupakan organ tubuh terbesar. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus dan sinar matahari, mengatur suhu tubuh, merasakan sensasi raba dan nyeri, serta memproduksi vitamin D.

Apa kulit juga bisa terkena penyakit atau terserang infeksi?

Kulit ini sebagai bagian terluar dari tubuh yang terkena berbagai tekanan lingkungan, kulit dapat dengan mudah mengalami gangguan atau penyakit. Penyakit kulit bisa muncul secara tidak terduga dan banyak orang beranggapan bahwa penyebabnya selalu berkaitan dengan personal hygiene yang buruk. Padahal, banyak faktor yang bisa menyebabkan penyakit kulit.

 

Berbagai Macam penyakit kulit

Berikut jenis penyakit kulit berdasarkan penyebabnya:

 

1.Penyakit kulit akibat peradangan



Peradangan pada kulit disebut dermatitis. Kondisi ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan iritan atau alergen (zat atau benda yang menyebabkan reaksi alergi).

Gejala dermatitis umumnya termasuk gatal, kemerahan, dan bengkak. Tergantung pada penyebabnya, ada beberapa jenis dermatitis, yaitu:

 

Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritatif adalah salah satu penyakit kulit yang paling umum. Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering, iritasi atau bahkan lecet pada area kulit yang bersentuhan dengan bahan iritan. Beberapa contoh iritasi termasuk bahan kimia, pemutih pakaian, deterjen, alkohol, dan sabun kamar mandi.

Dermatitis kontak alergi

Gejala dermatitis kontak alergi, seperti kemerahan dan bengkak, muncul saat kulit bersentuhan dengan alergen. Alergen dapat berupa bahan kimia, kosmetik, cat kuku, sarung tangan lateks, protein, atau perhiasan.

Pada orang normal, kontak dengan alergen ini tidak menyebabkan reaksi alergi. Namun, pada penderita alergi, kontak dengan alergen akan menimbulkan gejala dermatitis. Terkadang kondisi ini disebut eksim basah.

Dermatitis atopik (eksim)

Eksim ditandai dengan kulit merah, gatal, kering atau bersisik. Banyak orang menyebut kondisi ini eksim kering. Keluhan ini sering muncul di kulit leher, di lipatan siku atau di belakang lutut. Saat dikerok, kulit yang terkelupas bisa terkelupas dan mengeluarkan cairan. Penyakit kulit jangka panjang (kronis) ini, yang biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, seringkali muncul kembali secara tiba-tiba dan kemudian menghilang.

Dermatitis seboroik

Penyakit kulit ini biasanya menyerang area tubuh yang berminyak, seperti wajah, punggung dan dada. Gejalanya meliputi kulit merah dan bersisik. Untuk kulit kepala, dermatitis seboroik menyebabkan ketombe yang membandel. Pada bayi, penyakit kulit ini dikenal dengan cradle cap.

2. Penyakit kulit akibat penyakit autoimun



Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.

Beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh penyakit autoimun adalah:

 

        Psoriasis

Psoriasis adalah suatu kondisi di mana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat untuk menumpuk dan membentuk bercak kemerahan dengan sisik keperakan.

        vitiligo

Vitiligo terjadi ketika sel-sel kulit yang memproduksi melanin (pigmen gelap) gagal. Akibatnya, kulit kehilangan warna dan muncul bintik-bintik putih. Vitiligo dapat mempengaruhi semua jenis kulit, tetapi akan lebih terasa pada orang berkulit gelap.

        skleroderma

Pada skleroderma, kulit menjadi keras dan tebal. Scleroderma hanya dapat mempengaruhi kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi pembuluh darah dan organ dalam.

        pemfigus

Ada dua jenis pemfigus, yaitu pemfigus vulgaris dan pemfigus foliaceus. Pemfigus vulgaris ditandai dengan lepuh yang mudah pecah tetapi tidak gatal. Sedangkan pemfigus foliaceus ditandai dengan kulit bersisik atau berkerak dan lepuh kecil yang terasa gatal saat pecah.

Lupus eritematosus diskoid

Ini adalah penyakit lupus yang menyerang kulit. Gejala discoid lupus erythematosus termasuk ruam parah yang cenderung memburuk dengan paparan sinar matahari. Ruam dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di kulit kepala, wajah, leher, tangan, dan kaki.

 

3. Penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi


Penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi ini biasanya menular. dan dapat disebabkan oleh:

 

        infeksi bakteri

Beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain bisul, impetigo, kusta, folikulitis (infeksi kelenjar rambut), dan selulitis.

        infeksi virus

Cacar, herpes zoster atau herpes zoster, kutil, moluskum kontagiosum dan campak adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus.

        infeksi jamur

Jamur biasanya sering menyerang kulit yang lembab. Berbagai penyakit kulit akibat infeksi jamur antara lain kurap, tinea cruris (infeksi jamur pada selangkangan), tinea versikolor, dan kutu air (infeksi jamur pada kaki). infeksi parasit

Parasit seperti kutu dan tungau merupakan salah satu jenis parasit yang sering menyebabkan penyakit kulit yaitu scabies. Selain kedua jenis parasit tersebut, infeksi cacing juga dapat menyebabkan penyakit kulit.

Selain berbagai penyakit kulit yang disebutkan di atas, ada juga penyakit kulit yang mematikan yaitu kanker kulit. Kanker kulit disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel ganas di kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit, yaitu melanoma, actinic keratosis, basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, dan protuberant dermatofibrosarcoma.

Mengatasi dan mencegah penyakit kulit


Pengobatan berbagai penyakit kulit tergantung dari jenis dan penyebabnya. Ada penyakit kulit yang bisa sembuh sendiri dan ada juga yang memerlukan perhatian medis, mulai dari pemberian salep hingga pembedahan.

 

Di bawah ini adalah beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk mengobati kondisi kulit:

 

1. Kortikosteroid

Obat ini digunakan untuk mengurangi respon imun tubuh yang terlalu aktif. Salep kortikosteroid atau tablet oral biasanya digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang meradang, seperti dermatitis atau penyakit autoimun. 2. Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi dan kulit gatal. Obat ini dapat dibeli di apotek atau dengan resep dokter.

3. Antibiotik

Salep antibiotik diberikan untuk mengobati kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Untuk infeksi umum, dokter akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul untuk diminum. Konsumsi antibiotik harus berdasarkan dan diberikan atas resep dokter.

4. Obat antivirus

Pemberian obat antivirus bertujuan untuk mengurangi gejala dan membasmi virus penyebab penyakit kulit.

5. Obat antijamur

Obat antijamur yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur kebanyakan datang dalam bentuk obat topikal. Namun, terkadang dokter juga meresepkan obat antijamur.

6. Operasi

Pembedahan dapat dilakukan untuk mengobati kanker kulit atau kondisi kulit lainnya seperti kutil.

Selain pengobatan, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan agar penyakit kulit tidak kambuh dan tidak menular ke orang lain. Berikut beberapa langkah pencegahan penyakit kulit yang bisa dilakukan:

Jaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari. Saat mandi, disarankan untuk menggunakan sabun yang lembut.

Hindari kontak fisik dengan penderita penyakit kulit menular.

Hindari berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk atau pakaian, dengan orang-orang dengan kondisi kulit.

Oleskan pelembab secara teratur untuk mencegah kekeringan, gatal atau iritasi. Hindari kebiasaan menggaruk kulit dan pecah-pecah lepuh atau lecet yang muncul pada kulit.

Hindari cara merawat kulit wajah, termasuk cara mencerahkan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit.

Penyakit kulit yang berbeda memerlukan pengobatan yang berbeda tergantung pada penyebabnya.

 

Jadi mungkin itu aja penjelasan dari mimin mengenai penyakit pada kulit yaa😊

Dilain waktu mimin juga akan membahas seputar informasi-informasi yg lebih mendalam tentang kulit 😊

Mimin pamit,, slalu stay be healthy 😊

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 Comments:

Posting Komentar