KANKER HATI
Hallo sobat UPK, Balik lagi sama
mimin yang sekarang mimin akan membahas tentang cancer atau orang biasa sebut
kanker nih..
Kalau kita dengar istilah kata
“Kanker” itu pasti serem banget yaa hahahah..
Yaa, kanker itu bisa dibilang penyakit
yang mematikan bagi manusia yang terserang jika tidak serius untuk di cepat
tangani lohh..
dan jenis kanker itu
bermacam-macam ya geng..tapi untuk metode pembahasan kali ini mimin mau bahas
tentang kanker hati..
Hati itu merupakan organ dengan
banyak fungsi. Fungsi hati termasuk menetralkan racun dalam tubuh, memproduksi
protein dan faktor pembekuan darah, dan memetabolisme beberapa hormon.
Jika seseorang mengidap kanker
hati atau liver, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. Kanker hati itu bisa
dibilang atau bisa dikatakan tumor ganas yang dimulai di hati. Kondisi ini
terjadi ketika sel-sel hati bermutasi dan membentuk tumor. Beberapa jenis
kanker dapat terbentuk di hati, dan jenis kanker hati yang paling umum adalah
karsinoma hepatoseluler, yang dimulai pada jenis utama sel hati (hepatosit).
Jenis kanker hati lainnya, seperti kolangiokarsinoma intrahepatik dan
hepatoblastoma, jauh lebih jarang terjadi.
Penyebab kanker hati
Kanker hati disebabkan oleh
mutasi atau perubahan sel hati yang menyebabkan sel tumbuh di luar kendali,
membentuk tumor. Namun, penyebab pasti dari mutasi seluler ini nggak diketahui
ya geng.
Faktor Risiko Kanker Hati
Faktor risiko tertentu untuk
kanker hati, termasuk:
• Infeksi hepatitis B
• hepatitis C kronis.
Beberapa kondisi, seperti :
• diabetes, lupus, atau obesitas.
• Penggunaan alkohol yang berlebihan.
• Menjalani operasi pengangkatan kantong empedu
(kolesistektomi).
• Merokok.
Paparan aflatoksin, racun jamur
yang mencemari tanaman yang digunakan sebagai makanan dan tidak disimpan dengan
baik. Adanya paparan radiasi dari sinar-X atau CT scan.
• Paparan bahan kimia, seperti arsenik, vinil
klorida, dan trikloretilen.
• Penyakit hati herediter, seperti hemokromatosis dan
penyakit Wilson.
• Penyakit hati berlemak,
• Sirosis atau pembentukan jaringan parut di hati.
• Sistem kekebalan yang melemah, misalnya karena Anda
mengidap HIV/AIDS atau baru saja menjalani transplantasi organ.
Gejala Kanker Hati
Gejala umum kanker hati
• Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
• Demam persisten tanpa penyebab yang jelas.
• Kesadaran yang berubah
• gatal di sekujur tubuh.
• kehilangan selera makan.
• Mata dan kulit tampak kuning (jaundice).
• Mual dan muntah.
• Pembesaran limpa.
• Akumulasi cairan di perut (asites).
• Perut terasa kenyang meski makan sedikit.
• Ketidaknyamanan atau nyeri di perut kanan atas.
• Kursinya putih seperti kapur.
• Tubuh mudah lelah dan lemas.
• Tubuh mudah memar dan berdarah.
• Ukuran jantung meningkat.
• Urin gelap.
Diagnosis Kanker Hati
Dokter kalian akan mendiagnosis
kanker hati dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan tes
penunjang, seperti:
Jadi pastinya kalian akan
ditanya-tanya oleh dokter specialist untuk story medis gejala sebelumnya atau
memiliki Riwayat penyakit yg sudah menahun dan rekam medis kalian ya geng.
Tes darah, terutama untuk mengevaluasi fungsi hati dan kadar alfa-fetoprotein
(AFP) dalam darah.
Pencitraan USG, CT, atau MRI untuk menentukan bentuk hati, keberadaan tumor,
lokasi kanker dan penyebarannya.
Biopsi hati, pengambilan sedikit jaringan hati untuk pemeriksaan di laboratorium.
Laparoskopi, untuk memeriksa kondisi bagian dalam perut menggunakan tabung fotografi.
pengobatan kanker hati
Pengobatan kanker hati primer
tergantung pada stadium (stadium) penyakit, serta usia pasien, kesehatan umum
dan preferensi pribadi. Berikut beberapa jenis perawatan yang bisa dilakukan,
antara lain:
1. Operasi
Jika tumornya kecil, pengobatan
utama adalah operasi pengangkatan tumor, yang dapat diikuti dengan
transplantasi hati.
2. Pengobatan topikal
Pengobatan lokal untuk kanker
hati adalah pengobatan yang diberikan langsung ke sel kanker atau ke daerah
sekitar sel kanker. Pilihan pengobatan lokal untuk kanker hati meliputi:
pemanasan sel kanker.
Ablasi frekuensi radio
menggunakan arus listrik untuk memanaskan dan menghancurkan sel kanker.
Menggunakan tes pencitraan seperti B. USG, dokter memasukkan satu atau lebih
jarum halus ke dalam sayatan kecil di perut.
Membekukan sel kanker.
Cryoablation menggunakan suhu
dingin yang ekstrim untuk menghancurkan sel kanker. Selama prosedur, dokter
akan menempatkan alat (cryoprobe) yang mengandung nitrogen cair langsung ke
tumor hati.
Menyuntikkan alkohol.
Selama injeksi alkohol, alkohol
murni disuntikkan langsung ke tumor. Metode ini dapat dilakukan melalui kulit
atau selama operasi untuk membunuh sel kanker.
Injeksi obat kemoterapi.
Kemoembolisasi adalah bentuk kemoterapi
yang memberikan obat antikanker kuat langsung ke hati.
Penempatan manik-manik mengandung radiasi.
Sebuah bola radiasi dapat
ditempatkan langsung di hati untuk memberikan radiasi langsung ke tumor.
3. Radioterapi
Pilihan pengobatan ini menggunakan
energi yang kuat dari sumber seperti sinar-X dan proton untuk menghancurkan sel
kanker dan mengecilkan tumor.
4. Terapi obat yang ditargetkan
Perawatan obat yang ditargetkan
fokus pada kelainan spesifik pada sel kanker. Dengan memblokir gangguan ini,
perawatan obat yang ditargetkan dapat menyebabkan kematian sel kanker.
5. Imunoterapi
Sistem imun yang melawan penyakit
tidak akan menyerang kanker karena sel kanker memproduksi protein yang
membutakan sel sistem imun. Pilihan pengobatan imunoterapi akan bekerja dengan
mengganggu proses itu.
6. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan
obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang tumbuh dengan cepat, termasuk sel-sel
kanker.
Komplikasi kanker hati
Kanker hati dapat menyebabkan
sejumlah komplikasi yang dapat diakibatkan oleh tekanan tumor pada saluran
empedu atau organ lainnya. Selain itu, hormon yang dihasilkan oleh sel kanker,
gangguan fungsi hati yang mengakibatkan penumpukan racun di dalam tubuh, atau
mekanisme lain juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah beberapa
kemungkinan komplikasi kanker hati:
Anemia,
atau jumlah sel darah merah yang rendah, merupakan komplikasi umum dari kanker
hati.
Obstruksi saluran empedu, suatu kondisi dimana terjadi penyumbatan pada
saluran empedu.
Hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah.
Hipertensi portal, yaitu peningkatan tekanan vena portal lebih dari 5
mmHg.
Ensefalopati hepatik, yaitu hilangnya fungsi otak ketika hati yang rusak
tidak mampu mengeluarkan racun dari darah.
Pencegahan kanker hati
Berdasarkan faktor risiko sobat
sekalian, ada beberapa langkah yang dapat sobat lakukan untuk mencegah kanker
hati, di antaranya:
• Kurangi atau batasi konsumsi alkohol.
• Menjaga berat badan ideal.
• Dapatkan vaksinasi terhadap hepatitis B.
• Gunakan alat pelindung diri jika terjadi kontak
dengan bahan kimia.
• Jauhi narkoba, terutama dalam bentuk suntikan.
• Jika sobat menderita hepatitis B atau C, segera cari
pengobatan.
0 Comments:
Posting Komentar