KANKER KULIT
Hallo sobat, apa kabar? Semoga kalian selalu baik-baik saja
dan sehat selalu yaa !!
Balik lagi sama mimin..sebelumnya kita udah pernah bahas
kanker..
Dan kanker itu ada bermacam-macam.. nah sekarang mimin mau
bahas kanker kulit nih..pastinya kalian udah pada tau apa itu kanker kulit kan?
Definisi Kanker Kulit
Nah jadi mimin kasih tau, Kanker
kulit merupakan jenis kanker yang terjadi pada jaringan kulit. Munculnya
kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti nodul, tahi lalat,
atau bercak dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal. Kanker kulit diyakini
terjadi karena paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Paparan sinar ini dapat
menyebabkan kerusakan sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Secara umum, mimin bahas ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum didengar :
Karsinoma sel basal, sejenis kanker kulit yang berkembang dari sel-sel
di lapisan terdalam kulit, atau epidermis.
Karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit yang muncul dari sel-sel di
bagian tengah dan terluar epidermis.
Melanoma, sejenis kanker kulit yang muncul dari sel yang digunakan untuk
memproduksi pigmen kulit, atau melanosit.Kanker kulit melanoma lebih jarang
terjadi dibandingkan dua jenis lainnya. Namun, jenis kanker ini bisa dibilang
lebih berbahaya sih.
Penyebab kanker kulit
Jadiii, Kanker kulit disebabkan
oleh mutasi atau perubahan genetik yang terjadi pada sel-sel kulit. Penyebab
perubahan ini belum diketahui, namun kuat dugaan karena paparan sinar matahari
yang berlebihan. Sinar ultraviolet dapat merusak kulit dan memicu pertumbuhan
sel kulit yang tidak normal. Hal ini semakin meningkatkan potensi kanker.
Selain itu, kalau mimin lihat ada
beberapa kondisi lain berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker
kulit, antara lain:
Faktor Internal
Kondisi yang terkandung dalam
faktor internal, antara lain:
• Ada riwayat keluarga kanker kulit
Orang yang pernah menderita
kanker kulit berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan ini lagi. Risiko juga meningkat
jika ada anggota keluarga yang menderita kanker kulit. Pemilik kulit putih Kanker
kulit bisa menyerang siapa saja, apapun warna kulitnya. Namun, kulit putih
memiliki lebih sedikit melanin, yang berarti perlindungan UV lebih lemah.
• Kehadiran tahi lalat
Orang dengan tahi lalat dalam
jumlah besar atau lebih besar dalam ukuran lebih berisiko terkena kanker kulit.
• Imunitas tubuh lemah
Orang dengan kekebalan lemah
berisiko tinggi terkena kanker kulit, misalnya penderita HIV/AIDS dan kelompok
orang yang menggunakan imunosupresan.
• Peningkatan keratosis matahari
Paparan sinar matahari dapat
menyebabkan bercak kasar dan bersisik dengan berbagai warna terbentuk di tangan
dan wajah. Dikenal sebagai solar keratosis, kondisi ini dapat digambarkan
sebagai kondisi prakanker yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Faktor eksternal
Sementara itu, beberapa faktor
eksternal yang meningkatkan risiko kanker kulit antara lain:
• Paparan sinar matahari
Orang yang sering terpapar sinar matahari,
terutama jika mereka tidak memakai tabir surya, memiliki risiko lebih tinggi
terkena kanker kulit. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang tinggal di
dataran tinggi atau daerah dengan iklim tropis.
• Paparan radiasi
Orang dengan eksim atopik atau
jerawat yang diobati dengan terapi radiasi juga berisiko tinggi terkena kanker
kulit, terutama karsinoma sel basal.
• Paparan senyawa atau bahan kimia
Ada banyak zat atau senyawa kimia
yang diduga dapat menyebabkan kanker kulit atau bersifat karsinogenik, termasuk
arsenik.
• Gejala Kanker Kulit
Gejala kanker kulit biasanya
muncul pada bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti
wajah, kulit kepala, leher, kaki, lengan dan telinga.
Namun, kanker kulit juga bisa
muncul di bagian tubuh lain, seperti kaki, telapak tangan, dan area genital.
Gejala kanker kulit dibagi berdasarkan jenisnya, yaitu:
• Karsinoma sel basal
Karsinoma sel basal ditandai
dengan munculnya nodul lembut dan mengkilat pada permukaan kulit. Bisa juga
berupa lesi datar pada kulit yang berwarna gelap atau coklat kemerahan mirip
daging.
• Karsinoma sel skuamosa
Karsinoma sel skuamosa ditandai
dengan munculnya nodul merah dan keras pada kulit. Ini juga bisa berupa lesi
datar dan bersisik yang menyerupai keropeng. Lesi ini bisa gatal, berdarah dan
bahkan membentuk koreng.
• Kanker kulit melanoma
Kanker kulit melanoma ditandai
dengan munculnya bintik-bintik coklat atau nodul. Melanoma terlihat seperti
tahi lalat biasa tetapi memiliki bentuk yang tidak beraturan. Metode ABCDE
dapat digunakan untuk membedakan melanoma dari tanda lahir umum, termasuk:
• Asimetris, kebanyakan melanoma memiliki bentuk yang
asimetris. Tepi atau tepi kanker kulit melanoma cenderung bergelombang.
• Warna atau warna kanker kulit melanoma biasanya
lebih dari satu.
• Diameter atau ukuran kanker kulit melanoma biasanya
lebih besar dari 6 milimeter
• Evolusi, yaitu perubahan bentuk, warna atau ukuran
tahi lalat. Ini adalah tanda utama kanker kulit melanoma.
Diagnosis Kanker Kulit
Untuk mendapatkan diagnosis yang
lebih akurat, dokter akan melakukan pemeriksaan kulit untuk menentukan kelainan
apa yang terjadi. Pemeriksaan dilakukan terhadap ukuran, bentuk, tekstur dan
warna kulit. Tes ini memungkinkan dokter untuk menyimpulkan apakah perubahan
yang terjadi disebabkan oleh kanker atau masalah kesehatan lainnya.
Dokter juga akan melakukan biopsi
kulit. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sampel dari jaringan kulit dan
memeriksanya di laboratorium. Jika masalah kulit yang terjadi disebabkan oleh
kanker, dokter akan menentukan stadium atau tingkat keparahan kanker kulit yang
terjadi. Jika diperlukan, dokter Anda dapat melakukan studi pendukung lainnya
seperti MRI, CT, atau biopsi kelenjar getah bening untuk menentukan penyebaran
sel kanker.
Pengobatan Kanker Kulit
Perawatan untuk kanker kulit
tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker kulit yang diderita orang
tersebut. Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, yaitu:
• Gunakan krim
Metode pengobatan ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengobati kanker kulit yang masih dalam stadium awal dan
hanya menyerang lapisan atas kulit.
• Cryoterapi
Cryotherapy dilakukan dengan
menggunakan nitrogen cair untuk menciptakan suhu dingin dan membunuh sel kanker
pada tahap awal.
• Pembedahan
Pembedahan dilakukan dengan
membuang jaringan kanker beserta kulit sehat di sekitarnya. Prosedur ini dapat
dilakukan dengan membuang sel tumor yang tumbuh di setiap lapisan kulit sambil
memeriksa setiap lapisan di bawah mikroskop sehingga tidak ada sel kanker yang
tersisa. Prosedur ini dikenal sebagai operasi Mohs.
• Kuretase
Kuretase melibatkan pengangkatan
jaringan kanker menggunakan alat khusus yang disebut kuret. Kemudian sel kanker
yang tersisa dibakar dengan jarum listrik atau kauter.
• Radioterapi
Prosedur ini dilakukan dengan
paparan radiasi untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi digunakan ketika
operasi tidak dapat dilakukan atau ketika sel kanker telah menyebar lebih jauh.
• Kemoterapi
Prosedur kemoterapi dilakukan
dengan cara memberikan obat yang diminum secara oral atau dengan suntikan atau
suntikan untuk membantu membunuh sel kanker.
• Terapi biologis
Cara pengobatan ini dilakukan
dengan cara memberikan obat atau zat yang dapat memperkuat sistem kekebalan
tubuh untuk membantu melawan sel kanker.
Komplikasi Kanker Kulit
Setiap orang dengan kanker kulit
berisiko mengalami masalah kesehatan ini lagi atau lagi. Kondisi ini dapat
terjadi pada bagian tubuh yang sama atau di jaringan sekitarnya.
Selain itu, kanker kulit juga
dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Ini biasanya terjadi ketika sel kanker
telah bermetastasis atau bermetastasis.
Tentu saja, kanker kulit dapat
sangat mempengaruhi penampilannya, terutama jika muncul di area tubuh yang
tidak dapat ditutupi oleh pakaian. Hal ini dapat menyebabkan depresi dan
kecemasan berlebihan pada pasien.
Pencegahan kanker kulit
Salah satu cara terbaik untuk
mencegah kanker kulit adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar
ultraviolet, seperti:
• Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan di
siang hari, terutama antara jam 10 pagi dan 4 sore.
Kenakan tabir surya secara
teratur untuk mencegah penyerapan sinar UV ke dalam kulit dengan mengurangi
risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari.
• Kenakan pakaian yang menutupi tubuh sobat , seperti
kemeja lengan panjang dan celana.
• Sebaiknya kenakan topi dan kacamata hitam saat
berada di luar ruangan untuk melindungi mata dan kepala sobat dari sinar
matahari dengan lebih baik.
• Hindari menggunakan tanning bed atau alat bantu
untuk menggelapkan kulit sobat sebanyak mungkin. Karena alat ini memancarkan
radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya bagi kulit.
• Selalu berhati-hati saat menggunakan obat yang dapat
menimbulkan efek samping pada kulit, termasuk antibiotik.
• Pemeriksaan kulit rutin dan jika sobat melihat
adanya kelainan atau perubahan pada kulit sobat, segera cari bantuan medis.
Nah jadi mungkin itu aja
penjelasan dari mimin dari pembahasan tentang kanker kulit ya geng..
Untuk kalian tetap sehat selalu
yaa!!
Jaga kulit kalian. Karna, jika
kulit kalian sehat Sobat UPK akan jauh terpapar dari risiko penyakit kanker
kulit..
Mimin pamit !!
Tetap
Stay Be Healthy 😊
0 Comments:
Posting Komentar