Just another free Blogger theme

Senin, 05 September 2022

 TUMOR

Hallo geng balik lagi sama mimin untuk mendengar seputar informasi terbaru ,, 😊

Kali ini mimin mau membahas tentang tumor ya geng 😊

Yuk langsung aja ke pembahasannya 😊


 

PENJELASAN TENTANG TUMOR

Apa itu Tumor?

Tumor merupakan sejenis benjolan yg terdapat pada tubuh yang dihasilkan dari proliferasi sel dalam tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel lama yang seharusnya mati masih bertahan sementara pembentukan sel-sel baru terus berlanjut.

Tumor juga bisa tumbuh di bagian tubuh manapun dan bisa jinak atau ganas. Tumor jinak sendiri adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di daerah tersebut dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sedangkan dengan tumor ganas, disebut juga kanker, terjadi sebaliknya. Selain tumor jinak dan tumor ganas, ada jenis tumor yang disebut tumor prakanker. Tumor ini tidak diklasifikasikan sebagai kanker, tetapi dapat menjadi kanker jika tidak diobati.

 

Penyebab tumor dan faktor risiko

Apa ada penyebab dan faktor risiko tumor?

Tumor terbentuk ketika jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati tidak seimbang. Kondisi ini terjadi ketika kelebihan sel baru terbentuk atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup.

 

Penyebab pasti ketidakseimbangan ini tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan pertumbuhan tumor, yaitu:

 

• Pola makan yang salah, misalnya makan terlalu banyak lemak

• Paparan sinar matahari yang berlebihan

• Infeksi virus atau bakteri, mis. HPV, virus hepatitis dan H. pylori

• Paparan radiasi yang berlebihan, seperti sinar-X atau CT scan yang terlalu umum

• Mengambil obat imunosupresif setelah transplantasi organ

• Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

• Kebiasaan merokok

• Kegemukan

• Paparan bahan kimia, seperti arsenik atau asbes

Gejala tumor

Gejala utama tumor adalah adanya benjolan yang bisa terlihat dari luar tetapi juga bisa tidak terlihat jika berkembang di organ dalam. Biasanya benjolan di organ dalam baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dokter.


Selain benjolan, gejala lain yang dapat terjadi akibat tumor bergantung pada lokasi, jenis, dan dampak tumor terhadap fungsi organ. Berikut penjelasannya:

 

• Ginjal, gejala berupa darah dalam urin dan nyeri panggul

• Gejala liver adalah nyeri pada perut sebelah kanan dan perut terasa penuh

• Gejala kelenjar endokrin termasuk palpitasi, kelemahan dan sering berkeringat

• Gejala otak adalah sakit kepala, mual dan muntah, dan kejang

Otot, gejala berupa nyeri atau bengkak

• Gejala paru-paru termasuk batuk, sesak napas, nyeri dada dan mengi

• Gejala payudara adalah benjolan yang tidak nyeri dan mudah digerakkan

Pembuluh darah, gejalanya berupa kemerahan pada kulit

• Di rahim, gejalanya meliputi nyeri panggul, sering buang air kecil, dan pendarahan hebat saat menstruasi

• Gejala usus bisa termasuk sakit perut dan perubahan gerakan usus

Pada kasus tumor ganas atau kanker, gejala yang muncul antara lain:

 

• Demam

• Lemah

• Kehilangan selera makan

• Sulit menelan

• Perubahan warna kulit

• Penurunan berat badan yang drastis

• Pendarahan atau memar yang tidak dapat dijelaskan

Kapan anda harus pergi ke dokter?

Segera cari pertolongan medis jika gejala-gejala di atas terjadi, karena gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan adanya tumor ganas di dalam tubuh. Tumor yang muncul dari luar juga harus dipantau oleh dokter, terutama jika bentuknya berubah atau terus membesar.


Diagnosis tumor

Bagaimana tumor bisa di diagnose?

Dokter akan memulai diagnosis dengan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Tumor yang tumbuh di mulut atau kulit dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan fisik. Namun, jika dokter mencurigai tumor tumbuh di dalam tubuh, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan.


Beberapa kontrol tambahan ini meliputi:

 

• Pemeriksaan urin atau sampel darah untuk memeriksa penanda tumor atau sel darah putih

• Pindai dengan ultrasound, CT, MRI, atau PET scan untuk melihat lokasi, ukuran, dan luasnya penyebaran tumor

• Biopsi atau sampel jaringan tumor, untuk diperiksa di laboratorium untuk menentukan apakah tumor itu jinak atau ganas

• Setelah mengetahui jenis, ukuran, lokasi dan sifat tumor, dokter akan segera menentukan metode pengobatan yang tepat. pengobatan tumor

Metode pengobatan tumor disesuaikan dengan jenis, ukuran, lokasi dan apakah tumor itu jinak atau ganas. Pengobatan tidak diperlukan jika tumornya jinak, kecil dan tanpa gejala. Namun, dokter akan menyarankan pasien menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan tumor.

 

Jika tumornya jinak tetapi besar dan menekan saraf atau pembuluh darah atau mempengaruhi fungsi organ, dokter akan mengangkat tumor tersebut. Metodenya bisa berupa terapi sinar laser atau pembedahan. Selain pengangkatan tumor, ada beberapa terapi tumor yang dapat dilakukan oleh dokter, khususnya untuk tumor ganas atau kanker, yaitu:

 

• Kemoterapi, terapi untuk membunuh sel kanker dengan obat-obatan

• Terapi radiasi, terapi untuk membunuh kanker dan mencegahnya menyebar dan mengecilkan tumor, dengan menggunakan sinar radiasi yang menyilaukan

• Terapi hormon, terapi untuk menghambat produksi hormon yang mempengaruhi pertumbuhan jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat

• Imunoterapi, penggunaan obat-obatan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker

• Pemulihan pasien dengan tumor tergantung pada apakah tumor itu jinak atau ganas. Tumor jinak memiliki peluang lebih besar untuk sembuh setelah pengobatan dibandingkan tumor ganas.Sedangkan kemungkinan kesembuhan dari tumor ganas tergantung stadiumnya. Semakin tinggi stadium dan tingkat penyebaran kanker, semakin sulit untuk menyembuhkannya.

Komplikasi tumor

Apa ada komplikasi?

Komplikasi tumor dapat disebabkan oleh tumor itu sendiri atau dengan tindakan pengobatan, termasuk:

 

• Diare

• Memuakkan

• Menyakitkan

• Lemah

• Sembelit

• Sulit bernafas

• Gangguan pada otak atau sistem saraf

• Kanker yang menyebar (metastasis)

• Kanker kembali

• Pencegahan kanker

Tumor jinak bisa berubah menjadi ganas atau kanker. Jika menjadi kanker, pasien berisiko meninggal. Oleh karena itu, risiko terkena kanker harus dikurangi, antara lain melalui gerakan “CERDIK” yang merupakan singkatan dari:

 

• Cek kesehatan rutin

• Singkirkan asap rokok

• Latihan

• Makanan sehat dengan kalori seimbang

• Istirahat yang cukup

• Mengatasi stres.

Selain gerakan CERDIK, beberapa bentuk kanker juga dapat dicegah dengan vaksinasi. Kanker yang dimaksud adalah kanker hati yang dapat dicegah dengan vaksin hepatitis B, dan kanker serviks yang dapat dicegah dengan vaksin human papillomavirus (HPV).

 

Jenis tumor jinak di tubuh

Berikut adalah jenis-jenis tumor jinak yang dapat terjadi pada tubuh.

 

1. Lipoma


Lipoma Merupakan salah satu jenis tumor jinak yang paling umum. Tumor jenis ini bisa timbul dari sel-sel lemak berlebih dan biasanya ditemukan di leher, tangan, dan punggung.

Benjolan lipoma dapat dirasakan dengan jelas karena terletak di bawah permukaan kulit dan lembut saat disentuh. Simpul juga tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat bergerak sedikit jika Anda menekannya.

 

2. Adenoma


Adenoma Merupakan tumor yang terbentuk di lapisan luar yang membungkus berbagai organ dalam dan kelenjar. Contoh adenoma adalah polip yang tumbuh di usus besar atau massa di hati.

 

3. Miom


Tumor tipe mioma jinak tumbuh dari sel otot atau dinding pembuluh darah. Tumor ini juga bisa tumbuh dari otot polos, seperti yang ada di perut dan rahim.

 

4. Nevi


Nevi merupakan tumor jinak juga dikenal sebagai tahi lalat. Kondisi ini tidak berbahaya dan tanpa gejala, sehingga umumnya tidak diperlukan pengobatan selain untuk alasan kosmetik. Beberapa tahi lalat baru atau tahi lalat yang terlihat aneh dan terus tumbuh bahkan berubah bentuk tetap perlu diperiksakan ke dokter. Karena kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala melanoma atau kanker kulit.

 

 

5. Fibroid


Fibroid merupakan tumor jinak yang tumbuh dari fibroid atau jaringan ikat di dalam tubuh. Karena jaringan ikat hadir di semua bagian tubuh, fibroid dapat terjadi di beberapa organ. Namun, lokasi paling umum untuk benjolan ini adalah di rahim.

 

6. Hemangioma


Hemangioma terlihat seperti area merah kebiruan yang sedikit terangkat pada kulit. Kondisi ini juga dikenal sebagai tanda lahir dan sering muncul di kepala, leher, atau badan.

 

 

7. Meningioma


Meningioma merupakan tumor jinak yang terbentuk di lapisan pelindung otak atau tulang belakang. Pada beberapa kasus tumor, kondisi ini bisa berubah menjadi tumor ganas. Namun, ini sangat jarang.

 

8. Neuroma


Neuroma merupakan tumor jinak yang berasal dari saraf dan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu neurofibroma dan schwannoma. Tumor ini dapat muncul di mana saja di tubuh yang dilalui saraf.


9. Osteochondroma


Osteochondroma merupakan tumor jinak yang biasanya terjadi pada tulang. Penampakannya biasanya terlihat jelas seperti benjolan di dekat sendi, seperti lutut atau bahu.

 

10. papilloma


Papiloma merupakan tumor yang muncul dari jaringan epitel. Jenis tumor ini dapat muncul sebagai tumor jinak atau ganas di berbagai area tubuh seperti kulit, leher rahim, mata, dan bahkan payudara. Jenis tumor ini dapat terjadi karena infeksi human papillomavirus (HPV).

Gejala tumor jinak

Apa tumor bergejala?

Tidak semua jenis tumor jinak menimbulkan gejala. Namun, ketika itu terjadi, gejala tumor jinak yang dialami seseorang dapat bervariasi tergantung di mana pertumbuhannya berada. Misalnya, dengan tumor yang tumbuh di otak, beberapa gejala yang mungkin dirasakan adalah pusing, gangguan penglihatan, dan masalah memori. Sedangkan pada tumor yang muncul di dekat permukaan kulit, benjolan akan terasa saat disentuh.

 

Beberapa gejala umum yang dapat terjadi dengan berbagai jenis tumor jinak meliputi:

 

• Sering gemetar

• Rasa sakit di area tubuh yang tidak memiliki penyebab yang jelas

• Badan lemas dan selalu merasa lelah

• Demam

• Nafsu makan berkurang

• Mudah berkeringat di malam hari

• Penurunan berat badan

Pengobatan tumor jinak

Bagaimana untuk pengobatannya?

Benjolan pada tumor yang muncul jauh dari permukaan kulit biasanya tidak terasa saat disentuh. Oleh karena itu, pengobatan biasanya dimulai hanya setelah gejala muncul.

Untuk memastikan adanya tumor jinak, dokter dapat melakukan berbagai tes menggunakan sinar-X, CT scan, mammogram, atau metode lain yang dapat melihat jaringan tubuh dengan jelas. Setelah lokasi dan ukuran tumor diketahui, dokter baru akan melakukan pengobatan berdasarkan kondisi Anda.

Tumor yang kecil dan tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Dokter Anda hanya akan memeriksa kemajuan Anda dari waktu ke waktu.

Sedangkan pada tumor yang cukup besar dengan gejala yang mengganggu, dokter dapat melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut.

Operasi tumor sering dilakukan dengan teknik endoskopi, yaitu dengan memasukkan alat khusus berbentuk tabung dan kamera kecil ke dalam area tumor. Cara ini tidak memerlukan bukaan atau sayatan jaringan yang besar, sehingga waktu penyembuhannya relatif cepat.

Namun, dalam beberapa kasus, dokter juga bisa melakukan operasi konvensional dengan membuka jaringan yang cukup besar. Ini meningkatkan waktu pemulihan.

Jika operasi pengangkatan tumor memiliki risiko tinggi efek samping yang merugikan, metode pengobatan terapi radiasi dapat dipilih.

Meskipun tumor jinak tidak selalu berbahaya, selalu disarankan untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter jika Anda mengalami gejala. Jika tidak ada gejala tetapi muncul benjolan di tubuh yang penyebabnya tidak jelas, sebaiknya periksakan juga ke dokter untuk diagnosis.

Dalam beberapa kasus, tumor jinak dapat berubah menjadi tumor ganas. Oleh karena itu, pengobatan sesegera mungkin dapat mengurangi risiko keparahannya.

 

 

Mungkin itu aja untuk penjelasan dari mimin mengenai tumor ,, 😊

Sebenarnya tumor itu sama seperti kanker,hanya saja tumor itu ada yang bersifat jinak ,, Jadi tetap jaga Kesehatan ya !!

Mimin mau pamit tetap Stay be Healthy 😊

 

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 Comments:

Posting Komentar