Just another free Blogger theme

Senin, 05 September 2022

Gangguan Pada Otak Dan 10 Penyakit Yang Termasuk Kelainan Otak Ensefalopati Serta Tips Menjaga Kesehatan Otak

Hai, Bertemu lagi dengan mimin di blog pengetahuan untuk artikel yg mimin tuangkan dan bisa menjadi sumber informasi,berguna untuk masyarakat ,,😊

Kali ini mimin mau ngebahas seputar tentang gangguan pada otak ,,😊

Di simak yuks !! 😊


Pemahaman Tentang Otak

apa kalian tau tentang otak?

Otak merupakan organ di kepala yang mengontrol semua fungsi tubuh manusia. Otak juga memungkinkan orang untuk berpikir dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kesehatan otak sangat penting untuk dijaga agar fungsi tubuh dapat berfungsi dengan baik.

 

Gangguan Otak


Kesehatan otak yang baik memungkinkan orang untuk menyadari kemampuan mereka dan mengoptimalkan fungsi kognitif, emosional, psikologis dan perilaku mereka. Banyak faktor sosial dan biologis yang berperan dalam perkembangan dan kesehatan otak, mulai dari prakonsepsi hingga akhir kehidupan manusia. Faktor-faktor penentu ini memengaruhi bagaimana otak berkembang, beradaptasi, dan merespons stres dan kesulitan dalam hidup. Jika tidak ditangani dengan baik, banyak gangguan dan penyakit yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Berikut beberapa penyakit tersebut:

 

Ataxia

Ataksia yaitu penyakit yang mempengaruhi otak kecil, menyebabkan gangguan saraf motorik. Penyakit ini menyebabkan korban kehilangan kendali atas tubuhnya. Jika tidak ada yang dilakukan, akan ada konsekuensi serius. Ataksia ditandai dengan sering jatuh tanpa sebab, tidak mampu menyeimbangkan tubuh, hingga lumpuh.

 

Alzheimer

Alzheimer yaitu bentuk demensia yang memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya ingatan, kebingungan, ketidakmampuan untuk mempelajari hal-hal baru, masalah komunikasi dan bahasa, dan kesulitan menghadapi situasi baru.

 

Skizofrenia

Skizofrenia yaitu gangguan otak kronis yang menyebabkan pasien menderita delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, masalah berpikir dan kurangnya motivasi. Namun, dengan pengobatan, sebagian besar gejala skizofrenia dapat membaik dan kemungkinan gejala kembali dapat dikurangi.

Epilepsi

Epilepsi yaitu penyakit otak tidak menular kronis yang mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Kondisi ini ditandai dengan serangan berulang pada saraf motorik dan sensorik sehingga penderita akan mengalami kejang. Penyakit ini mencegah sinyal saraf berfungsi dengan baik.

 

Parkinson

Penyakit Parkinson yaitu gangguan sistem saraf progresif yang mempengaruhi gerakan. Gejala muncul secara bertahap, terkadang dimulai dengan getaran yang hampir tidak terlihat terjadi di satu tangan. Gangguan ini juga sering menyebabkan kekakuan atau kelambatan pergerakan.

 

Arteriosklerosis

Aterosklerosis yaitu penebalan atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di lapisan dalam pembuluh darah. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini antara lain kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, aktivitas fisik, dan lemak jenuh.

 

Kelainan Otak Ensefalopati


Apa itu ensefalopati?

Penyakit yang mempengaruhi fungsi atau struktur otak disebut ensefalopati. Ada beberapa penyakit, termasuk ensefalopati. Pada beberapa jenis penyakit ada yang bersifat permanen dan ada pula yang bersifat sementara. Selain itu, ada beberapa jenis yang muncul sejak lahir dan tidak pernah berubah.

Secara umum, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Namun, pengobatan dini dan tepat dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah kondisi pasien memburuk. Berikut beberapa penyakit yang termasuk gangguan otak ensefalopati:

Ensefalopati Traumatis Kronis

Penyakit ini terjadi ketika ada beberapa trauma atau cedera pada otak. Trauma dapat menyebabkan kerusakan saraf di otak. Jenis ensefalopati ini umumnya ditemukan pada petinju, pesepakbola, atau personel militer.

Ensefalopati Glisin

Ensefalopati glisin adalah kelainan genetik yang dapat diturunkan ketika kadar glisin di otak terlalu tinggi. Glisin adalah salah satu asam amino. Penyakit ini muncul segera setelah lahir.

 

Ensefalopati Hashimoto

Penyakit ini jarang terjadi dan berhubungan dengan penyakit Hashimoto. Penyakit Hashimoto adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang organ tiroid.

Ensefalopati Hepatik

Ensefalopati hepatik disebabkan oleh penyakit hati. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, racun tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Akibatnya, racun menumpuk di dalam darah dan bisa menyebar ke otak.

Ensefalopati Hipertensi

Penyakit ini disebabkan oleh hipertensi berat kronis yang tidak diobati. Akibatnya, otak dapat membengkak, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan ensefalopati hipertensi.

Ensefalopati Hipoksik Iskemik

Kondisi ini disebabkan oleh otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Contoh kasus adalah janin yang telah terpapar alkohol.

Ensefalopati Toksik Metabolik

Jenis ensefalopati ini disebabkan oleh infeksi, racun, atau kegagalan organ. Ketidakseimbangan elektrolit dan hormonal dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi otak. Infeksi dan racun juga mempengaruhi otak. Biasanya, ensefalopati sembuh ketika penyebabnya diobati.

Ensefalopati Menular

Penyakit menular ini disebut juga penyakit prion. Prion adalah protein alami dalam tubuh, tetapi mereka dapat bermutasi dan menyebabkan penyakit yang secara bertahap merusak dan menurunkan fungsi otak (penyakit neurodegeneratif).

Penyakit prion termasuk penyakit wasting kronis, insomnia keluarga yang fatal, dan penyakit Creutzfeldt-Jakob. Penderita penyakit ini biasanya meninggal dalam waktu 3 bulan atau beberapa tahun. Ensefalopati uremic Disebabkan oleh gagal ginjal, sehingga terjadi penumpukan racun uremik dalam darah.

Ensefalopati Wernicke

Penyakit ini, juga dikenal sebagai penyakit Wernicke, disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Beberapa penyebabnya antara lain konsumsi alkohol jangka panjang, pola makan yang tidak tepat, dan malabsorpsi makanan.

 

Gejala Ensefalopati


Gejalanya sangat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Secara umum, gejala dapat meliputi:

 

       •  Masalah dengan memori dan konsentrasi.

      •   Menurunnya kemampuan untuk memecahkan masalah.

      •  Perubahan kepribadian.

      •   Lambat.

      •   Ngantuk.

      •   Kelemahan otot di satu area.

      •  Kesulitan membuat keputusan atau berkonsentrasi.

      •   Kontraksi yang tidak disengaja.

      •  Tubuh Bergetar

      •   Kesulitan berbicara atau menelan.

      •   kejang.

     •    koma.

     •    Kematian.

 

Pengobatan Ensefalopati


Perawatan untuk ensefalopati sangat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Perawatan melibatkan minum obat untuk mengurangi gejala atau operasi untuk mengobati penyebabnya.

Beberapa suplemen makanan dapat memperlambat proses kerusakan otak. Ada juga diet khusus yang diperlukan untuk mengobati penyebab seperti ketidakseimbangan elektrolit. Dukungan oksigen juga diberikan ke otak yang tidak mendapatkan cukup oksigen.

 

Tips Menjaga Kesehatan Otak


Gaya hidup berpengaruh besar terhadap kesehatan otak seseorang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak Anda:

Aktivitas Fisik

Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer. Olahraga meningkatkan aliran darah dan memori dengan merangsang perubahan kimia di otak yang meningkatkan pembelajaran, suasana hati, dan pemikiran.

Konsumsi Makanan Yang Sehat Dan Bergizi

Seiring bertambahnya usia, otak dapat terkena stres karena gaya hidup dan faktor lingkungan. Hal ini mengakibatkan terjadinya proses oksidasi yang dapat merusak sel-sel otak. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, konsumsilah makanan yang kaya antioksidan seperti brokoli, wortel, bayam, kedelai, dan jahe.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Hipertensi, diabetes, obesitas, depresi, cedera kepala, kolesterol tinggi, dan merokok meningkatkan risiko demensia. Untuk mengontrol dan mengurangi risiko masalah otak, lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Ikuti anjuran dokter untuk gaya hidup sehat.

Dapatkan Kualitas Tidur Yang Baik

Tidur memberikan energi, meningkatkan mood dan sistem kekebalan tubuh. Tidur juga mengurangi pembentukan protein abnormal yang disebut plak beta-amyloid, yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Selain cukup tidur, Anda juga bisa melakukan relaksasi dan meditasi untuk membantu mengelola stres. latihan persiapan mental

Pelatihan mental sama pentingnya dengan pelatihan fisik. Pelatihan mental dapat meningkatkan fungsi otak dan mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru, sehingga mengurangi risiko demensia. Seperti halnya otot, kesehatan otak Anda harus dilatih agar tidak kehilangan fungsi.

 

Jadi mungkin itu adalah seputar penjelasan pada gangguan otak atau penyakit otak yg mimin tuangkan ,,

Tetap jaga Kesehatan agar pada otak sahabat semua bisa terus sehat dan berfungsi dengan normal 😊

Slalu stay be healthy 😊

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 Comments:

Posting Komentar