Just another free Blogger theme

Senin, 05 September 2022

GANGGUAN PADA TELINGA, HIDUNG, TENGGOROKAN (THT)

Balik lagi sama mimin yg selalu menyajikan informasi terupdate 😊

Kali ini mimin mau bahas THT ,, 😊

Apa ada yg tau tentang THT? ,, 😊

Langsung aja ke penjelasan nya yuks simak dibawah 😊


Pemahaman THT

Ada banyak penyakit tenggorokan yang bisa menimpa siapa saja. Jika Anda menderita masalah tenggorokan, terutama dalam jangka waktu lama, disarankan untuk berobat ke dokter spesialis THT. Beberapa masalah tenggorokan dapat diobati dengan bantuan dokter telinga, hidung dan tenggorokan.

 

Ahli THT yaitu salah satu spesialisasi di bidang kedokteran yang fokus menangani masalah telinga, hidung, dan tenggorokan serta memiliki keahlian. Selain itu, dokter THT juga memeriksa dan mengobati penyakit pada leher dan kepala. Sebutan yang tepat bagi seorang dokter dengan dokter THT adalah dokter THT. Dokter THT memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang penyakit yang dapat terjadi di area telinga, hidung, dan tenggorokan. Anda dapat memastikan kesehatan departemen THT, serta diagnosis dan pengobatan penyakit apa pun. Setiap orang harus memeriksa bagian ini setiap tahun untuk memastikan tidak ada masalah. Selain itu, beberapa kondisi tenggorokan dapat diobati, berikut merupakan beberapa penyakit tenggorokan tersebut:

1. Tonsilitis atau Radang Amandel


Tonsilitis merupakan salah satu penyakit tenggorokan yang dapat didiagnosis dan diobati oleh dokter spesialis THT. Kondisi ini, yang dikenal sebagai tonsilitis, adalah kondisi yang terjadi ketika amandel menjadi meradang atau teriritasi. Umumnya, penyakit ini terjadi pada anak-anak antara usia 3 dan 7 tahun, meskipun orang    dewasa juga dapat terkena.

 

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus yang mirip dengan rhinovirus dan influenza. Jika anak Anda mengalami gejala tonsilitis, ada baiknya segera periksakan diri untuk mendapatkan pengobatan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada bagian tubuh lainnya. Bukan tidak mungkin tonsilitis menimbulkan masalah yang lebih besar jika tidak dikendalikan.

 

2. Laringitis


Laringitis merupakan penyakit yang dapat diobati .Kondisi ini terjadi ketika kondisi pita suara membengkak. Pita suara yang membengkak menyebabkan suara menjadi serak. Kondisi ini sangat umum, terutama pada seseorang yang memiliki pekerjaan atau kehidupan sehari-hari di mana penggunaan suara cukup intens.

 

Tak hanya itu, seseorang yang memiliki kebiasaan merokok juga menderita radang tenggorokan. Beberapa gejala dapat mengindikasikan radang tenggorokan, seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, tenggorokan kering, dan pembesaran kelenjar getah bening. Jika Anda memiliki gejala-gejala ini dan sudah lama berada di sana, ada baiknya untuk memeriksakan diri.

 

3. Penyakit Kelenjar Adenoid


Seperti penyakit amandel, kelenjar gondok juga memiliki fungsi mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung. Komplikasi dari kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi telinga, sinusitis, dan sleep apnea. Itulah mengapa penting untuk menjaga departemen THT dalam kondisi prima sebelum berkonsultasi dengan dokter.

 

Selain itu, Anda juga harus mewaspadai beberapa gejala yang bisa menjadi pertanda adanya penyakit kelenjar adenoid, seperti sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga, dan kesulitan bernapas yang menyebabkan Anda bernapas melalui mulut. Jika gejala tersebut terjadi dalam waktu yang lama, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.

 

4. Kesulitan Menelan


Kesulitan menelan atau disfagia juga merupakan kondisi yang memerlukan perhatian khusus dari dokter spesialis THT, apalagi jika sudah kronis. Kondisi ini terjadi ketika tubuh membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk memindahkan makanan atau cairan dari mulut ke perut. Juga, disfagia bisa menjadi tanda masalah dengan kerongkongan atau tenggorokan. Cobalah untuk mengobati disfagia, karena jika berlangsung lama dapat menyebabkan komplikasi. Menghindari konsumsi alkohol dapat membantu meringankan gejala kesulitan menelan atau disfagia. Jika kesulitan menelan berlanjut, konsultasikan segera.

 

Jika suatu hari Anda mengalami masalah telinga, maka Anda mungkin akan dirujuk ke otolaryngologist. Gangguan tersebut antara lain gangguan yang menyebabkan penurunan pendengaran, telinga bengkak, gatal, atau bahkan infeksi. Penyakit telinga tidak boleh disepelekan karena organ lain yang terkena, yaitu hidung dan tenggorokan, serta fungsi organ tubuh terganggu. Berikut adalah contoh ketidaknyamanan yang terjadi pada telinga yang dapat ditangani oleh otolaryngologist:

 

Gangguan Keseimbangan

Bahkan, gangguan pada sistem keseimbangan terjadi karena labirinitis. Penyakit ini terjadi karena infeksi atau peradangan pada telinga bagian dalam. Akibat penyakit ini, orang yang terkena mengalami pusing.

 

Masalah keseimbangan ini juga bisa disebabkan oleh benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), yang disertai dengan gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan rasa penuh di telinga.

 

Ahli THT akan melakukan pemeriksaan fisik, tes pendengaran, dan beberapa tes pendukung untuk memastikan diagnosis. Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan meresepkan pengobatan yang tepat.

 

Infeksi Telinga


Infeksi telinga biasanya terjadi karena kuman masuk dan menginfeksi telinga. Kondisi ini terjadi di telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Pasien mengalami berbagai gejala seperti sakit telinga, gangguan pendengaran, demam atau keluarnya cairan dari telinga.

 

Dalam menegakkan diagnosa, dokter membuat diagnosa dengan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga, hidung dan tenggorokan. Saat mengevaluasi kondisi telinga, dokter juga menggunakan alat yang disebut otoskop. Sebagian besar kasus infeksi hilang dengan sendirinya, tetapi jika kondisinya tidak membaik, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau melakukan cuci telinga dan keluarnya cairan dari telinga yang meradang.

 

Gangguan Pendengaran atau Tuli


Gangguan pendengaran dapat diakibatkan oleh gangguan telinga luar atau tengah, gangguan telinga dalam, atau bahkan kombinasi keduanya. Penyebabnya bisa karena faktor usia, paparan suara keras dan terlalu sering, tumor di telinga atau kotoran telinga yang menumpuk. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya membersihkan kotoran telinga, menyarankan pemasangan alat bantu dengar, atau melakukan operasi seperti implan koklea.

Namun, kapan tepatnya anda harus memeriksakan diri ke dokter THT?

Sebaiknya anda segera periksakan ke dokter spesialis THT jika anda mengalami gejala berikut:

Masalah Pendengaran


Jika Anda mulai kesulitan mendengar suara, terutama dari lawan bicara, jangan anggap enteng. Secara umum, gangguan pendengaran dapat bersifat konduktif (kesulitan konduksi) dan sensorineural (gangguan saraf).

 

Gangguan pendengaran konduktif merupakan gangguan konduksi udara yang terjadi dari telinga luar ke telinga tengah. Gangguan sensorineural disebabkan oleh kerusakan sel saraf di koklea dan biasanya bersifat permanen. telinga berdenging

Bunyi yang terjadi dan mengganggu dapat berupa dering, dering, dering pada salah satu atau kedua telinga. Jika ada yang mengalami hal ini, disarankan untuk segera memeriksakan telinga. Karena ada kekhawatiran bahwa kondisi ini merupakan tanda kerusakan sensorik pada telinga bagian dalam.

 

Kotoran Telinga

Infeksi telinga atau gendang telinga yang pecah menyebabkan cairan bocor dari telinga. Selain itu, keluarnya cairan dari telinga juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti: benda asing yang tersangkut, mastoiditis (infeksi pada tulang mastoid, borok di dalam telinga, atau tertusuk benda asing).

 

Jadi mungkin cukup sampai disini penjelasan mengenai THT, selanjutnya mimin akan mengupdate informasi yg lebih dalam lagi mengenai THT,, 😊

Mimin pamit ,, salam sehat untuk kita semua,,

Tetap Stay be Healthy 😊

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 Comments:

Posting Komentar